Gangguan Pencernaan yang Dianggap Biasa

Gangguan Pencernaan yang Dianggap Biasa

Sebagian besar orang pernah mengalami gangguan pencernaan, mulai dari diare, atau sembelit, atau kembung.

Coba ingat-ingat kembali, Apakah Anda juga pernah mengalami perut kembung?

Perut terasa penuh sesak, beberapa kali sendawa keluar, mual, dan yang agak parah hingga muntah.

Mungkin, Anda sudah mengetahui bahwa perut kembung termasuk gangguan pencernaan, bahkan sudah dianggap biasa.

Sebagian orang menganggapnya ‘masuk angin’ yang akan segera membaik.

Gangguan pencernaan bisa disebabkan dari apa yang kita makan. Mungkin, seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gas.

Tahukah Anda? Ada makanan yang sering kita makan dan mungkin makanan tersebut yang menyebabkan gangguan pencernaan.

Dia adalah tepung terigu dengan segala produk turunannya.

Sebut saja, mie–baik yang basah maupun yang instan–yang menjadi favorit sebagian besar orang, kemudian roti, martabak, donat, dan banyak lagi.

Mengapa si terigu dan olahannya ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan?

Karena, terigu mengandung gluten.

Secara sederhana, gluten ini adalah protein yang terdapat pada terigu. Otomatis, olahan terigu juga mengandung gluten.

Nah, Gluten inilah yang menyebabkan gangguan penceranaan bagi sebagian orang.

Solusinya mudah: hindari gluten. Lalu, bagaimana cara menghindari gluten?

Setidaknya, ada 2 langkah praktis yang dapat Anda tempuh:

Daftar Isi

Solusi Pertama: Beli olahan makanan bebas gluten

Semakin hari, semakin banyak orang yang sadar akan diet bebas gluten.

Diet bebas gluten adalah suatu pola makan yang membatasi, bahkan menghindari total, olahan makanan dari tepung terigu.

Dan salah satu praktek diet bebas gluten adalah beli olahan makanan bebas gluten.

Sayangnya, belum banyak pelaku usaha yang menjual olahan bebas gluten.

Banyak kami temui, toko yang menjual bebas gluten hanya ada di kota-kota besar, dan jumlahnya tidak banyak.

Anda perlu pergi ke pusat pertokoan yang tentu perlu banyak waktu dan biaya.

Solusi Kedua: Bikin Sendiri olahan makanan bebas gluten

Tahukah Anda? Terigu adalah produk impor, karena gandum, bahan baku terigu, sulit tumbuh dengan baik di alam Indonesia.

dan menariknya, bahan makanan bebas gluten tersebar di sekitar kita, seperti mocaf, talas, dan semisal.

mie basah bebas gluten
contoh mie basah bebas gluten

Sayangnya, perlu teknik dan pengalaman khusus mengolah bahan mentah ke bahan setengah jadi, menjadi tepung bebas gluten terbaik.

dan juga Anda perlu belajar teknik khusus pula untuk mengolah bahan setengah jadi ke makanan siap santap.

Ketika olahan non-terigu gagal, Anda akan dapatkan:

  • Mencium aromanya tidak lebih menggungah selera daripada terigu
  • Teksturnya tidak selembut dari terigu
  • Rasanya terasa aneh, beberapa kasus malah seperti rasa tanah. Wow.

Makanan Bebas Gluten yang Tetap Lezat dan Hemat

Keresahan itu yang akhirnya membuat kami eksperimen selama 11 tahun terakhir: bagaimana membuat olahan bebas gluten yang lebih sehat tapi tetap lezat.

Alhamdulillah, eksperiman kami menuju arah sesuai harapan.

Malah, kami berpeluang menemukan alternatif bahan makanan yang bisa jadi super food. (untuk detail super food ini kita bahas di lain kesempatan, ya, insyaallah).

Apa itu super food? Singkatnya, makanan yang punya nutrisi dan manfaat yang baik untuk kesehatan.

Kebayangkan, kan, betapa enaknya Ketika super food ini bisa kita olah jadi makanan sama enaknya, atau bahkan lebih enak, daripada si gluten ini.

Momen Ramadhan adalah momen evaluasi.

Mengubah kebiasaan apapun, termasuk kebiasaan makan dari terigu ke non-terigu perlu waktu.

Ngga bisa tiba-tiba drastis, kecuali ada kondisi ekstrim, pandemi misalnya. Semua orang terpaksa migrasi ke digital atau online.

Dari pandemi, kami mempelajari perlu ada momen untuk mendorong adaptasi.

Betul, kami juga tidak berharap ada pandemic jilid 2 yang bikin semua orang super repot.

Momen Ramadhan bisa menjadi momen berkah yang mendorong kebiasaan baru yang baik.

Momen Ramadhan tentu dekat dengan Momen Lebaran.

Momen Lebaran dekat dengan Sajian Kue Lebaran.

Siapa tahu? Anda bisa mulai kebiasaan baik, pola makan yang lebih sehat, mulai dari hari ini.

One Comment

Apa pendapatmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan Kolom bertanda * wajib diisi